1. Buat slide pembuka yang mematikan
Slide pembuka yang menjadi awal presentasi adalah kesempatan Anda untuk
menarik perhatian audiens. Karena itu, jangan ragu tampil beda. Gunakan
gambar yang unik, menarik, dan warna yang mengundang perhatian. Contohnya:
2. Gunakan skema warna
Menggunakan skema warna yang tepat menciptakan keharmonisan dan
profesionalitas dalam presentasi Anda. Anda bisa menggunakan skema
dengan melihat majalah, atau menggunakan skema sesuai yang sudah
disediakan Powerpoint.
3. Gunakan alat komunikasi visual
Slide adalah alat komunikasi visual. Karena itu, gunakan gambar, diagram
dan tampilan visual lainnya yang membantu audiens memahami ide Anda
dengan cepat. Gunakan pula gambar yang mampu menarik perhatian,
memancing rasa ingin tahu, dan membuat audiens selalu ingin mendengar
kelanjutan presentasi.
4. Gunakan teks kalimat yang tepat
Ingat, presentasi Anda hadir untuk dilihat seluruh audiens. Pastikan
teks digunakan dengan tepat dan mudah dibaca. Gunakan ukuran font yang
cukup besar sehingga tetap terlihat dengan baik oleh audiens yang duduk
di kursi paling belakang sekalipun.
Jangan lupa menggunakan font yang berbeda-beda memang menarik, asal
jangan sampai berlebihan sehingga membuat presentasi terlihat murahan.
5. Gunakan desain yang sesuai CRAP
Ini adalah singkatan dari Contrast, Repetition, Alignment dan Proximity.
Konsep ini dijelaskan sangat baik oleh Robin Williams dalam bukunya The
Non Designer’s Design Book dan The Non Designer’s Presentation Book.
Repetition – Pengulangan
Manfaatkan elemen yang bisa diulang dalam presentasi Anda antara satu
slide dengan slide yang lain. Anda bisa mengulang warna, pola, tata
letak dan banyak hal lainnya. Pengulangan menciptakan harmoni dalam
keseluruhan slide presentasi.
Alignment – Perataan
Tidak ada elemen dalam slide presentasi berupa gambar atau teks yang
diletakkan secara sembarangan. Semuanya diletakkan dengan maksud
tertentu. Gunakan perataan yang konsisten untuk menjadikan slide Anda
tampil indah sekaligus profesional.
Proximity
Setiap elemen dalam presentasi baik gambar dan teks menciptakan
hubungan. Dekatkan elemen yang merupakan satu kesatuan dan beri jarak
dengan elemen yang menjelaskan hal berbeda.
6. Rekap
Selalu buat ringkasan atau kesimpulan dari presentasi Anda. Dengan
demikian, audiens dengan mudah mengingat kembali seluruh poin penting
yang dibahas untuk mereka bawa pulang.
0 comments
Post a Comment